Suatu hari seorang pria berjumpa dengan Orang bijak dan berkata, "Tahukah
anda apa yang baru saja saya dengar mengenai salah seorang teman anda?"
"Tunggu sebentar," jawab Sang Orang bijak. "Sebelum memberitahukan
saya sesuatu, saya ingin anda melewati sebuah ujian kecil. Ujian tersebut dinamakan
Ujian Saringan Tiga Kali."
"Saringan tiga kali?" tanya pria tersebut.
"Betul," lanjut Sang Orang bijak.
"Sebelum anda mengatakan kepada saya mengenai teman saya, mungkin merupakan
ide yang bagus untuk menyediakan waktu sejenak dan menyaring apa yang akan anda
katakan. Itulah kenapa saya sebut sebagai Ujian Saringan Tiga Kali."
"Saringan yang pertama adalah KEBENARAN. Sudah pastikah anda bahwa apa
yang anda akan katakan kepada saya adalah benar?"
"Tidak," kata pria tersebut,"sesungguhnya saya baru saja mendengarnya
dan ingin memberitahukannya kepada anda".
"Baiklah," kata Sang Orang bijak. "Jadi anda sungguh tidak tahu apakah
hal itu benar atau tidak. Sekarang mari kita coba saringan kedua yaitu: KEBAIKAN."
"Apakah yang akan anda katakan kepada saya mengenai teman saya adalah
sesuatu yang baik?"
"Tidak, sebaliknya, mengenai hal yang buruk," jawab pria tersebut.
"Jadi," lanjut Sang Orang bijak, "anda ingin mengatakan kepada saya
sesuatu yang buruk mengenai dia, tetapi anda tidak yakin kalau itu benar. Anda
mungkin masih bisa lulus ujian selanjutnya, yaitu: KEGUNAAN."
"Apakah apa yang anda ingin beritahukan kepada saya tentang teman saya
tersebut akan berguna buat saya?"
"Tidak, sungguh tidak," jawab pria tersebut.
"Kalau begitu," simpul Sang Orang bijak, "Jika apa yang anda ingin
beritahukan kepada saya... tidak benar, tidak juga baik, bahkan tidak berguna
untuk saya, kenapa ingin menceritakan kepada saya?"
Kata-kata yang telah diucapkan yang menyakiti hati seseorang ibarat sebuah
panah yang telah melesat dari busurnya dan membunuh jiwa yang tak bersalah.
Keduanya tidak pernah bisa ditarik kembali.
Jadi sebelum berbicara, gunakanlah Saringan Tiga Kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar